Selasa, 20 Februari 2018

Lompat dari Air Terjun untuk Buat Film, Siswa SMP Pagar Alam Hilang











Jakarta - Nanda (13), siswa SMP Negeri 1 Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan, tenggelam saat hendak membuat video dokumenter. Dia tenggelam setelah melompat dari air terjun. Hingga kini Nanda belum ditemukan.

"Informasi di lapangan, memang mereka sedang buat video dokumenter. Korban bersama delapan orang temannya mandi di air terjun dengan cara melompat, tetapi korban tidak timbul lagi," kata juru bicara Basarnas Palembang Taufan saat dimintai konfirmasi via telepon, Selasa (20/2/2018).





korban tenggelam saat melompat dari atas batu di air terjun 7 Kenanga pada sore hari ini guna membuat video yang terkait dengan kegiatan Pramuka di sekolahnya. Taufan melanjutkan, korban diduga terbawa pusaran air terjun karena tidak bisa berenang. Sementara itu, tujuh temannya berhasil selamat setelah bahu-membahu naik ke permukaan air.




"Arus air itu itu sebenarnya berputar, jadi kuat dugaan korban tersedot pusaran air terjun di lokasi. Pencarian dilakukan sampai malam dan korban belum ditemukan. Pintu air di sekitar lokasi juga sudah dibuka agar air surut dan mudah dalam melakukan pencarian besok pagi," sambung Taufan.

Mengingat hari semakin gelap, Basarnas beserta tim gabungan dari TNI, Polri, dan BPBD setempat akhirnya memutuskan menghentikan sementara pencarian. Tim gabungan rencananya kembali melakukan pencarian pada Rabu (21/2) dengan cara penyelaman.

Minggu, 18 Februari 2018

Anies Dicegah ke Podium Piala Presiden, Ini Respons Prabowo


JURAGANQQ.NET
Jakarta - Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto enggan mengomentari pencegahan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan oleh Paspampres saat akan mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke podium Piala Presiden. Dia menyatakan hal itu urusan panitia penyelenggara.




"Tanya panitianya saja ya," kata Prabowo di kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Minggu (18/2/2018).

Pernyataan itu dilontarkan Prabowo usai acara pengundian dan penetapan nomor urut partai politik peserta Pemilu 2019. Prabowo pun langsung meninggalkan lokasi usai menjawab pertanyaan soal pencegahan Anies tersebut.




Sebelumnya, pada final Piala Presiden di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (17/2) kemarin, Anies dicegah Paspampres saat hendak mendampingi Jokowi ke podium menyerahkan hadiah kepada pemenang. Pihak Istana pun telah memberi penjelasan soal peristiwa tersebut.

Istana menyatakan tak ada arahan dari Jokowi untuk mencegah Anies maju ke podium Piala Presiden. Istana juga menegaskan bahwa acara penyerahan Piala Presiden tersebut bukanlah acara kenegaraan sehingga tidak mengikuti aturan protokoler.

Sementara itu, Wasekjen Golkar Maman Abdurahman meminta Ketua Panitia (SC) Maruarar Sirait bertanggung jawab dan minta maaf. Maruarar sendiri mengatakan bahwa memang tidak semua pejabat diminta naik ke podium Piala Presiden.
(haf/dkp)

Sabtu, 17 Februari 2018

Wisatawan di Ancol Dihibur Juara Dunia Barongsai Tonggak






Jakarta - Hari kedua liburan Imlek, pengunjung Ancol dihibur penampilan barongsai tonggak juara dunia. Pengunjung terlihat sangat antusias dan menikmati pertunjukan.

Dari rilis yang diterima detikTravel, Sabtu (17/2/2018) di liburan Imlek hari kedua ini pengunjung Taman Impian Jaya Ancol dihibur oleh penampilan barongsai tonggak juara dunia. Tim ini sudah 4 kali menjadi juara dunia (Guang Zhao China - 2009, Tangerang Indonesia - 2014, Beijing China - 2015 & Tangerang Indonesia - 2017).

Berbekal pengalaman dalam 19 tahun terakhir terus rutin berlatih dan aktif dalam berbagai kejuaraan dunia, prestasi demi prestasi baik dalam kejuaraan bertingkat nasional maupun dunia diraih oleh tim barongsai marga Huang Kong Hu ini. Hingga penampilannya menghibur pengunjung Ancol maksimal di Pantai Lagoon Ancol.





Hadirnya barongsai ini makin meriahkan libur long weekend di Ancol. Berdurasi 30 menit, penampilan barongsai mampu menghipnotis dan mengundang decak kagum pengunjung.

"Barongsai tonggak juara dunia ini kami hadirkan di tengah-tengah pengunjung untuk menambahkan keceriaan berakhir pekan di libur panjang Imlek ini," ujar Teuku Sahir Syahali, Direktur Rekreasi Taman Impian Jaya Ancol.





Sejumlah pertunjukan barongsai yang dihadirkan telah dimulai sejak perayaan Imlek kemarin (16 Februari 2018) dan berlangsung sampai minggu (18 Februari 2018) di unit rekreasi Ancol. Bagi traveler yang belum berkesempatan melihat pertunjukan barongsai jangan khawatir, karena underwater barongsai masih dapat dinikmati di Seaworld Ancol sampai besok (18/2). (sym/krn)

Jumat, 16 Februari 2018

Dhawiya, Anak Elvy Sukaesih Ditangkap Terkait Narkoba Bersama Pacar








Jakarta -

Anak Ratu Dangdut Elvy Sukaesih, Dhawiya ditangkap polisi karena narkoba. Dhawiya ditangkap di rumahnya di kawasan Cawang, Jakarta Timur.

"Memang betul Direktorat Markoba Polda Metro Jaya yang dipimpin oleh AKBP Jean Calvin telah menangkap seorang perempuan bernama Dhawiya," begitu bunyi pesan singkat yang dikirim oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada detikHOT, Jumat (16/2/2018).

Dari penangkapan tersebut diamankan barang bukti narkotika jenis sabu sebesar bruto 0,45 gram dan 0,49 gram. "Ada juga alat hisap bekas pakai," lanjut Argo.

Selain Dhawiya, polisi juga menangkap seorang laki-laki bernama Muhammad yang diketahui sebagai pacar atau kekasih Dhawiya.

Saat ini Dhawiya yang kini sudah menjadi tersangka beserta barang bukti telah diamankan di Polda Metro Jaya.

JURAGANQQ.NET


Kamis, 15 Februari 2018

Pantai Sepanjang di Gunungkidul Jadi Destinasi Ramah Anak






Gunungkidul - Long weekend Imlek ini enaknya liburan keluarga ke Gunungkidul. Karena, Pantai Sepanjang di Gunungkidul akan jadi pantai ramah anak.

Pantai Sepanjang di Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ditetapkan sebagai pantai ramah anak. Pantai ramah anak ini dirintis Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pantai Sepanjang sejak 2016 lalu.

Koordinator Pokdarwis Pantai Sepanjang, Sutono menjelaskan, konsep pantai ramah anak yang pihaknya kembangkan yakni dengan menjamin keselamatan anak yang liburan di pantai ini. Caranya dengan menempatkan relawan di sejumlah titik untuk mengawasi anak-anak.

"Sebenarnya Pantai Sepanjang ditetapkan sebagai pantai ramah anak setelah sebelumnya Desa Kemadang ditetapkan sebagai desa ramah anak," kata Sutono saat dihubungi wartawan, Kamis (15/2/2018).

Sutono mengatakan, setidaknya ada 20-an relawan dari pokdarwis dan karang taruna Desa Kemadang yang siap menyebar di Pantai Sepanjang. Para relawan ini selain ditugaskan memantau anak-anak yang berlibur, juga untuk memberikan kenyamanan kepada para wisatawan yang datang.

"Tugas para relawan tersebut yakni memberikan pelayanan ke pengunjung pantai, dengan mengawasi wisatawan yang membawa anak-anak. Karena terkadang para orangtua lupa mengawasi anaknya saat mereka asyik bermain air," paparnya.

Tidak sekedar mengawasi anak-anak, kata Sutono, pihaknya juga menyediakan permainan tradisional yang bisa dimainkan anak-anak di Pantai Sepanjang. Permainan tradisional tersebut berupa egrang dari bambu dan egrang dari batok kelapa.

"Fasilitas permainan tradisional ini gratis (dipakai anak-anak-red), tidak ada tambahan biaya. Tujuan kami selain untuk membuat nyaman anak-anak juga untuk mengenalkan permainan tradisional ke anak-anak yang liburan ke sini," sebutnya.

Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul, Hary Sukmono menambahkan, pihaknya mengapresiasi upaya pokdarwis yang berupaya menjadikan Pantai Sepanjang ramah anak. Dia berharap upaya yang dilakukan Pokdarwis Pantai Sepanjang ditiru pokdarwis lainnya.

Pantai Sepanjang Gunungkidul. (fay/fay)

JURAGANQQ.NET







gunungkidul wisata di gunungkidul pantai

Jumat, 02 Februari 2018

Di Jerman, Medsos Biarkan Kebencian Didenda Rp 805 Miliar







Jakarta - Pemerintah Jerman telah menerapkan aturan tegas bagi penyelenggara media sosial yang tidak gerak cepat mengatasi hate speech (ujaran kebencian-red). Denda sebesar USD 60 juta atau Rp 805 miliar menanti media sosial bila melanggarnya.

Denda tersebut berlaku bagi media sosial seperti Facebook, Twitter, hingga YouTube jika tidak menurukan postingan berbau hate speech di platform-nya dalam 24 jam terhitung setelah menerima keluhan. Dan, kebijakan Jerman ini resmi bergulir sejak 1 Januari 2018.

Dikutip detikINET dari Cnet, Sabtu (6/1/2018), Undang-Undang hate speech itu sejatinya telah disahkan pada Juni tahun lalu. Kemudian diberlakukan pada Oktober, tetapi Pemerintah Jerman memberikan masa tenggang dan baru efektif mulai 1 Januari 2018.

Undang-Undang yang dikenal dengan sebutan Netzwerkdurchsetzungsgesetz (NetzDG) ini menjadi upaya ketegasan Jerman dalam memerangi maraknya ujaran kebencian yang beredar di jejaring sosial.

NetzDG mewajibkan setiap penyelenggara media sosial di Jerman segera menerapkan sistem menghapus konten ujaran kebencian, hoax, ancaman kekerasan, dan konten negatif lain. Pemerintah Jerman memberi waktu Facebook dkk membersihkan konten negatif dengan batas 24 jam dan 7 hari untuk kasus kompleks.

Selain meminta perusahaan media sosial untuk bertindak cepat, NetzDG juga mendorong mereka agar menerapkan struktur keluhan yang komprehensif sehingga dapat segera dilaporkan ke stafnya.

Dampak dari aturan NetzDG, dilansir BBC, Twitter baru saja memperbarui panduan dalam menangani hate speech. Begitu juga yang dilakukan Facebook, di mana merekrut staf tambahan di Jerman untuk menangani laporan konten yang melanggar NetzDG.

Sejauh ini, Jerman merupakan negara paling tegas kepada perusahaan media sosial agar mengatasi persoalan ujaran kebencian yang marak berkembang. Beberapa waktu ke belakang, media sosial memang jadi sorotan karena menjamurnya hate speech sampai hoax di platform mereka masing-masing (agt/fyk)

Ada Cerita Mistis di Balik Hilangnya Pendaki di Gunung Raung







Banyuwangi - Ada cerita mistis sebelum Zaki Putra Andika menghilang saat mendaki Gunung Raung. Cerita ini dituturkan Muhammad Solahudin Qoyyim, teman Zaki yang terakhir kali berjalan bersama Zaki.

"Zaki mengaku bermimpi dan melihat perkampungan di atas puncak Raung," ujar Solahudin kepada detikcom di base camp, di Dusun Wonorejo, Desa Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru, Sabtu (3/2/2018).

Solahudin mengatakan, saat itu keduanya sedang beristirahat. Zaki bercerita sempat bermimpi melihat perkampungan di sekitar Gunung Raung. Karena bekal sudah tak ada, Zaki berharap adanya perkampungan itu bisa menolong keduanya.

"Dia ngotot jalan terus. Katanya ada perkampungan jika belok ke kiri. Kayak ada mistis di sana," kata Solahudin.

Saat berada di atas Gunung Agung, Solahudin dan Zaki sempat berlindung di gua yang ada di Bawah Puncak Tusuk Gigi. Saat itu, diakui Solahudin, Zaki mengalami kedinginan hebat (Hipotermia). Dirinya hanya bisa memeluk untuk menghangatkan suhu badan Zaki.

"Kondisinya sudah menggigil. Saya peluk saja dia. Saat itu kami beristirahat dua kali. Gua di atas dan gua yang ada di bawah," tandasnya.
(iwd/iwd)

Kamis, 01 Februari 2018

Kawanan Perampok Libatkan Wanita Hamil, 1 Pelaku Ditembak Mati








Cimahi - Satreskrim Polres Cimahi meringkus lima kawanan perampok sadis yang tak segan melukai para korbannya. Dari lima pelaku, polisi terpaksa menembak mati satu di antaranya karena melakukan perlawanan. Selain itu, sindikat penjahat ini melibatkan wanita hamil.

Kapolres Cimahi AKBP Rusdy Pramana Suryanagara mengatakan lima pelaku tersebut berkomplot untuk melancarkan curas, curat dan curanmor di Cimahi, Bandung hingga Jawa Tengah.

Salah satu aksi sadis mereka saat merampok di sebuah toko bangunan daerah Cililin, Kabupaten Bandung Barat. Pelaku menyekap pemilik dan pembantu rumah.


"Pelaku saat itu mengikat kemudian melakban mulut dan hidung korban yang menyebabkan sulit bernapas sehingga meninggal dunia," ujar Rusdy saat rilis di Mapolres Cimahi, Kota Cimahi, Jawa Barat, Kamis (1/2/2018).

Polisi bergerak menyelidiki. Hasilnya, polisi sukses meringkus tiga pria, Nasrizal, Irpan Chorela dan Agus. Selain itu polisi menahan dua wanita, Yayu Nurazizah dan Winarni.

"Pelaku Agus dan Yayu adalah pasangan suami istri. Saat ini istrinya hamil tujuh bulan," ucap.

"Pelaku Agus alias Kutuk kita tembak mati karena melakukan perlawanan dengan menembaki anggota. Sementara Nasrizal dan Irpan kita lumpuhkan di bagian kaki," tutur Rusdy menambahkan.

Polisi menyita barang bukti berupa dua pucuk senjata api, satu unit mobil, dua sepeda motor, aneka senjata tajam dan sejumlah barang hasil curian yang belum sempat dijual.

"Senjata yang mereka punya bukan organik. Kita masih selidiki dari mana dua senjata ini mereka dapat," ujar Rusdy.

Kasatreskrim Polres Cimahi AKP Niko N Adiputra menyebut kawanan ini sudah melancarkan aksi pencurian yang tergolong menonjol sebanyak 13 kali. Di antaranya menyatroni pabrik dan bobol ATM.

Agus otak pelaku dari semua aksi komplotannya beroperasi sejak 2014. Para pelaku memiliki peranan masing-masing. Agus bertugas memetakan sasaran dan mengawasi situasi.

Nasrizal menyediakan alat-alat kejahatan untuk digunakan eksekutor lapangan. Sedangkan Irpan alias Hasbi pembuka jalan dengan mencongkel pintu atau jendela bangunan yang menjadi target perampokan.





Yayu dan Winarni bertugas mencari tempat aman untuk menyembunyikan alat kejahatan dan barang-barang hasil curian. "Kalau pencurian kecil, apalagi curanmor, sudah tidak terhitung. Mereka ini sudah beraksi sejak 2014," ujar Niko.

Saat ini, kata Niko, timnya tengah memburu dua pelaku lainnya yakni Ha dan Eg. Keduanya memiliki andil terlibat pencurian dilakoni Agus cs.

Para pelaku sudah ditahan di Mapolres Cimahi dan dijerat dengan Pasal 365 KUHPidana tentang Pencurian dengan Kekerasan yang ancaman hukumannya penjara seumur hidup.
(bbn/bbn)